Thursday, July 29, 2010

SALT (2010)

"So, When the fairy come? The Fairy never came."

Itulah quotes yang menurut saya paling mengena dalam film ini. SALT (2010) adalah sebuah film yang secara garis besar ceritanya berputar pada Evelyn Salt (Angelina Jolie) yang merupakan sebuah agen mata-mata CIA dimana pekerjaan Salt juga sebagai Interogator mata-mata. Flow cerita mulai menanjak ketika Salt menginterogasi Orlov (Daniel Olbrychski) dan Orlov memainkan perkataan yang cukup bermakna banyak dan menyebabkan Salt dicurigai sebagai mata-mata Russia yang menyusup ke pemerintahan Amerika untuk menghancurkan Amerika bahkan oleh rekannya sendiri, Ted Winter (Liev Schreiber) dan penanggung jawab interogasi Orlov, Peabody (Chiwetel Ejiofor). Ditengah kecemasan dan ketakutannya, Salt berusaha memastikan suaminya, Mike (August Diehl) dalam keadaan selamat karena pancingan psikologis yang dimainkan oleh Orlov dan berusaha melarikan diri dari kejaran rekan kerjanya dan agen-agen lainnya karena dicurigai akibat perkataan Orlov tersebut.


Salt merupakan film bergenre Thriller Action yang nyaris sepanjang film adalah adegan Stunt Salt yang entah memang diperankan sendiri atau diperankan Stuntwoman. Sebetulnya sih menurut saya pribadi keren namun lama-kelamaan membosankan karena saya tidak menemukan adegan dimana Salt menggunakan alat-alat Espionage yang menggiurkan dan ajaib seperti yang digunakan James Bond dan Totally Spies. Kebanyakan hanyalah adegan yang menurut saya adegan "Stunt Vintage" seperti melompat dari truk dan menghajar para penjaga berpistol. Entah kenapa sepertinya film SALT ini tidak memberikan sebuah aksi yang baru dan segar. Kalau hanya adegan melompat dari truk, bergelantung di dinding apartemen, bertarung dengan penjaga berpistol, jangankan jauh-jauh menonton film ini, saya bisa menemukan adegan-adegan serupa di film-film aksi asia yang menurut saya kacangan.

Pertama kali melihat judul film ini dan trailernya di bioskop, saya benar-benar tergiur dan menaruh film ini sebagai film yang sepertinya harus ditonton. Selain karena tema Espionage yang membuat saya berharap menemukan peralatan ajaib yang sudah saya bahas diatas, saya rasa sebelum-sebelum ini film dengan Cast Angelina Jolie tidak pernah mengecewakan. Sayang sekali harapan saya gugur di film ini. Bisa dibilang film ini hanya film dengan efek standar, Stunt yang biasa-biasa saja, tapi dikemas dengan Cast seorang Angelina Jolie.

Selain itu juga, pengaturan flow di film ini terasa berantakan. Flow dalam film ini sangat tinggi padahal baru sekitar 15 menit film dimulai dan tidak lama kemudian turun dan langsung naik lagi. Ya, flow yang tidak rata dengan adegan Action yang membosankan. Sangat cocok untuk membuat tertidur penonton. Memang sih, satu hal yang bagus disini adalah tidak adanya adegan servis yang dipaksakan untuk ada seperti adegan Jolie berenang atau bercumbu dengan rekan kerjanya sehingga film benar-benar terfokus pada adegan aksinya. Tapi ya itu tadi, kembali lagi ke adegan aksi yang biasa-biasa saja sehingga kurang menunjang flow cerita yang naik turun tadi. Seperti misalnya menaiki Roller Coaster dengan lintasan gelombang yang ketinggian yang sama dengan kecepatan yang pelan. Membuat bosan karena tidak ada hal baru.

Pengenalan karakter di film ini juga kurang sekali. Tidak ada pengenalan yang spesifik selain mengenalkan nama Evelyn Salt. Nama karakter di film ini hanya disebut beberapa kali yang kurang dari jumlah total jari di tangan dan karena fokus cerita hanya di Salt, pengenalan karakter lain hanya minim sekali. Bahkan saya baru mengetahui nama Peabody baru ketika melihat-lihat lagi setelah menonton.

Mengenai ide ceritanya sendiri, sebetulnya ide mengenai mata-mata perempuan terdengar sangat menarik. Namun sayang sekali sepertinya ide film ini kurang digarap karena ingin menekankan di mata-mata perempuan tersebut. Sehingga, untuk alur cerita kenapa si A begini kenapa si B ada disini siapa sih si C itu sangat kurang jelas. Bahkan saya sempat bingung dengan alur ceritanya. Secara garis besar sih, film ini tidak memberikan pengenalan nama karakter dan alur cerita secara gamblang. Melainkan secara implisit dan harus diterka-terka oleh penonton sendiri. Pada akhirnya film ini ingin membuat kita menerka-nerka siapa yang baik, siapa yang jahat, si A kerjanya ngapain, si B itu sebetulnya mihak siapa dan sebagainya tapi tidak dengan data yang mendukung sehingga cukup membuat bingung.

Sound dan Scoring. Background Music dalam film ini lumayan lah ya. Ya BGM dalam  film ini cocok dengan adegan yang ada. Tapi sayang sekali masih kurang bisa membawa emosi penontonnya. Scoringnya sendiri pas pada momen yang pas juga. Sehingga minimal tidak ada adegan yang kosong berbincang-bincang tidak penting dan akan menambahkan rasa kantuk. Yak seperti menyiram minyak ke api, kalau benar-benar tidak pas dan adegan kosong tidak ada scoring, sepertinya film ini cocok menjadi pengantar tidur.

Overall, ah saya kecewa. Memang Angelina Jolie disini bagus memainkan sebagai Salt. Tapi sayang sekali flow cerita, pengenalan karakter dan pengembangan ceritanya masih kurang. Meskipun memakai Angelina Jolie sebagai pemeran utama, sayangnya menurut saya film ini fail karena ya itu, bahkan saya tertidur ketika menonton film Action Thriller. Bagaimana bisa padahal seharusnya film thriller itu menegangkan dan membuat semangat dan efeknya yang biasa saja..

No comments:

Post a Comment

Feel free to comment. I do appreciate critics since hey, i'm an amateur here. Thanks.